id.wikipedia.com |
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia
bukanlah membentuk kabinet kementerian atau menandatangani sebuah dekrit. Tidak
juga memerintahkan pembantunya untuk menyiapkan hidangan pesta pora. Yang
dilakukannya justru memanggil tukang satai. Itu terjadi dalam perjalanan pulang
usai terpilih secara aklamasi sebagai Presiden pertama RI pada 18 Agustus 1945.
Di
perjalanan, beliau bertemu dengan tukang satai bertelanjang dada dan tanpa alas
kaki. "Sate sepuluh tusuk", perintah Presiden Soekarno. Disantapnya
satai dengan lahap tidak jauh dari selokan yang kotor. Tukang satai itu pun
tampaknya belum tahu bahwa pembelinya adalah seorang presiden.
Itulah
perintah pertama dari Presiden Republik Indonesia kepada rakyatnya. Itu juga
sekaligus merupakan pesta pribadi seorang Soekarno yang teramat sangat
sederhana atas pengangkatannya sebagai pemimpin lebih dari 70 juta orang dari
sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah sempat mampir. Jangan bosan ya.. :-)