Minggu, 20 Juli 2014

Cuplikan hadits: Keutamaan Kaum Fakir Miskin

1. Bercerita Abi dari Sahl ibni Sahdissa'idi, berkata: lewat di
seorang laki-laki di depan Râsulullah SAW. Berkata Nabi SAW (kepada
para sahabat: "Apa pendapat kalian tentang itu laki-laki?" Menjawab
sahabat: Ia adalah orang mulia di antara manusia, orang yang pantas,
bila melamar tentu akan diterima (lamarannya). Bila menolong, tentu
akan diterima (pertolongannya), jika berkata, tentu akan didengar
(perkataannya)." Kemudian berkata Sahl (râwi), kemudian lewat seorang
lain lagi dari kalangan miskin di depan Râsulullah SAW. Bertanya Nabi
SAW: "Dan apa pendapat kalian tentang laki-laki itu?" Menjawab
sahabat, "Demi Allâh! Dia adalah golongan fakir dari kaum muslimin.
Jika ia melamar, tentu akan ditolak (lamarannya), jika menolong, maka
akan ditolak pula (pertolongannya), jika berkata, maka tidak akan
didengar (perkataannya). Bersabda Nabi SAW: "Niscaya dia ini (orang
miskin) adalah lebih baik dari seumpana sepenuh bumi menjadi milik dia
yang itu (hartawan)". [hadits riwayat Ibnu Majah No. 4120, dengan
sanad shâhih)

2. Bersabda Râsulullah SAW: "Memasuki kaum miskin dari golongan mukmin
ke dalam surga lebih dulu daripada para insan (yang kaya), selama
setengah hari (hitungan akhirat). 500 tahun (hitungan dunia). [hadits
riwayat Ibnu Majah, No. 4122, sanad hasan shâhih)

3. Dari Abi Sa'id al Khudrii, dari Râsulullah SAW, bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang fakir dari golongan muhajirin memasuki surga
sebelum golongan orang kaya dari kalangan mereka, kira-kira 500 tahun.
[hadits riwayat Ibnu Majah, No. 4123, sanad hasan)

4. Dari Abi Hurairah, berkata: Sayangilah oleh kalian, mereka orang
miskin. Sesungguhnya aku mendengar Râsululullah SAW berdo'a:
"Allahumma ahnii miskina, wa-amitni miskina, wahsyurnii fii zuhrâtil
masaakiin. Ya Allâh, hidupkanlah aku bersama orang-orang miskin,
matikanlah aku bersama orang-orang miskin dan kumpulkanlah aku bersama
orang-orang miskin (kelak di akhirat)." [hadits riwayat Ibnu Majah,
No. 3126, sanad shâhih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah sempat mampir. Jangan bosan ya.. :-)