Selasa, 22 Mei 2012

Akibat Takut Revolusi: Menyesal!


id.wikipedia.com

Andaikan saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya lebih dari dua proklamator. Setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1 Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat pada dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pada pagi harinya.

Tetapi usul itu ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal, yakni Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik.

“Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena setelah usulnya ditolak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah sempat mampir. Jangan bosan ya.. :-)